Wisata Kolam Susuk di Nusa Tenggara Timur
Wisata Kolam Susuk di Nusa Tenggara Timur |
Objek wisata kolam susuk berada di Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, kabupaten Belu atau sekitar 17 kilometer arah utara dari kota Atambua, ibukota Kabupaten Belu. Tidak diketahui secara pasti kapan kolam susuk ditemukan tetapi keberadaan objek wisata ini sudah ada sejak dahulu kala dan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk kebutuhan hidupnya dengan menangkap ikan, udang, kepiting, dan lain-lain.
Kolam ini terbentuk secara alami dan memiliki tanah yang berwarna putih. Sehingga kalau terkena sinar matahari airnya memantulkan cahaya yang berwarna putih seperti susu. Ini menjadi alasan mengapa sekarang nama objek wisata ini lebih sering disebut dengan nama kolam susu. Tetapi sebenarnya karena objek wisata ini dikelilingi oleh hutan bakau yang lebat menyebabkan banyak sekali terdapat nyamuk disekitar tempat ini, akhirnya masyarakat setempat kemudian menamai kolam tersebut dengan sebutan Kolam Susuk atau dalam bahasa Indonesia disebut kolam nyamuk. Selain itu hutan bakau ini juga merupakan tempat tinggal bagi ribuan kelelawar, kera jenis lokal , kepiting bakau, dan lain sebagainya.
Kolam Susuk yang dapat dicapai dalam tempo 20 menit perjalanan dengan kendaraan roda empat dari Atambua itu. Letaknya persis di Desa Junelu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.
Kolam Susuk yang dapat dicapai dalam tempo 20 menit perjalanan dengan kendaraan roda empat dari Atambua itu. Letaknya persis di Desa Junelu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.
Kawasan Kolam Susuk akan dimanfaatkan untuk budidaya bandeng dan udang. Warga sekitar pernah mengembangankan bandeng dan udang di kolam tersebut. Namun tidak merawat dan menatanya dengan baik sehingga membuat lingkungan sekitarnya menjadi rusak.
Lokasi kolam susuk yang bermakna sejarah itu, kini sedang dipoles menjadi tujuan wisata alam dan bahari yang menakjubkan bagi para wisatawan.
Pengembangan kawasan wisata terpadu Kolam Susuk untuk menyediakan lokasi wisata alternatif untuk warga asing terutama dari Timor Leste. Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Belu bisa mendapatkan sumber pendapatan dari sektor pariwisata untuk kelangsungan pembangunan di daerah tersebut.
Kolam Susuk adalah salah satu kawasan wisata tambak di Kabupaten Belu. Sejak dahulu sudah dimanfaatkan warga, baik dari dalam daerah maupun luar untuk menikmati suasana alam, sambil menikmati hasil tangkapan bandeng yang ada di kolam tersebut.
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai wisata alam
ReplyDeleteSaya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai wisata alam yang bisa anda kunjungi di Informasi Seputar wisata alam